get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Bali Periksa Ponsel dan Laptop Timothy, Cari Petunjuk Penyebab Kematian

SKN 2022: BAPETEN dan Unud Sampaikan Pentingnya Pengawasan Ketenaganukliran

Rabu, 24 Agustus 2022 - 20:44:00 WITA
SKN 2022: BAPETEN dan Unud Sampaikan Pentingnya Pengawasan Ketenaganukliran
Seminar Keselamatan Nuklir (SKN) 2022 kembali digelar oleh BAPETEN secara daring dan luring. (Foto: dok BAPETEN)
 

Selain karena Universitas Udayana merupakan universitas yang sudah maju dan memiliki banyak SDM yang kompeten, lokasi kampus Unud juga dinilai sangat strategis dan sangat representatif bagi universitas lain di Indonesia bagian tengah dan timur. Harapannya, Unud dapat lebih memperkenalkan pengetahuan ketenaganukliran pada masyarakat yang lebih luas.

Turut hadir dalam SKN 2022, yaitu instansi pemerintah pusat, pemerintah daerah, universitas, para pemangku kepentingan seperti rumah sakit, industri, badan peneliti, serta perhimpunan atau asosiasi profesi yang terkait dengan pengawasan ketenaganukliran.

Dengan tema yang diangkat pada tahun ini, terdapat 102 makalah yang masuk dan setelah melalui proses seleksi, sebanyak 91 makalah diterima untuk dipresentasikan dalam seminar.

Adapun dari 91 makalah yang telah masuk, terdapat 12 kelompok topik yang mengemuka, yakni mengenai peraturan ketenaganukliran, machine learning dan big data processing, fisika nuklir, keselamatan radiasi dalam bidang medik, industri, instalasi nuklir dan bahan nuklir, pengelolaan limbah radioaktif, lingkungan, NORM dan TENORM, cyber security, kesiapsiagaan dan tanggap darurat nuklir, dan keamanan nuklir.

BAPETEN mengaku, banyak mendapat sumbangan ide dan gagasan dari peserta seminar maupun para pemakalah mengenai segala hal yang terkait dengan pengawasan ketenaganukliran untuk mewujudkan keselamatan radiasi melalui energi yang bersih dan ramah lingkungan, serta melalui tata kelola limbah radioaktif yang baik dan terintegrasi. 

Terlebih, nuklir merupakan salah satu energi baru terbarukan (EBT) yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan energi hijau di dalam negeri.

Pihaknya berharap, SKN 2022 dapat menjadi embrio pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di lingkungan Program Studi Fisika FMIPA UNUD yang saat ini sedang mengembangkan program keahlian fisika medis. 

Seperti diketahui, program keahlian fisika medis merupakan salah satu program keahlian di Program Studi Fisika yang hampir 50 persen SKS bidang peminatannya berkesesuaian dengan kegiatan yang melibatkan radioisotop dan tenaga nuklir. 

Lulusan Fisika Medis diharapkan mampu bekerja di rumah sakit, khususnya di fasilitas radiologi dan radio terapi, ataupun bekerja di instansi yang menangani masalah tenaga nuklir di Indonesia, salah satunya BAPETEN.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut