get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Terkini Magnitudo 3,9 Guncang Jembrana Bali

Sejarah Tari Legong di Bali, Warisan Budaya Dunia yang Tercipta dari Mimpi Raja Bali

Rabu, 13 September 2023 - 16:02:00 WITA
Sejarah Tari Legong di Bali, Warisan Budaya Dunia yang Tercipta dari Mimpi Raja Bali
Sejarah Tari Legong di Bali berawal dari mimpi seorang raja Bali. (Foto: ANTARA)

Dikisahkan pada paruh kedua abad ke-18, seorang  raja di Gianyar yang bernama I Dewa Agung Made Karna atau yang lebih dikenal sebagai Raja Sukawati mendapatkan gerakan-gerakan Tari Legong ini ketika ia sakit keras.

Dia bermimpi melihat dua gadis menari dengan lemah gemulai dan diiringi oleh gamelan yang indah. Ketika dia pulih dari sakitnya, mimpi tersebut dituangkan dalam gerakan-gerakan tarian dengan gamelan yang lengkap dibantu oleh Bendesa Adat Ketewel. 

Pada awalnya tarian ini dinamakan Tari Sang Hyang Legong dengan penari yang memakai topeng. Istilah Sang Hyang ini merujuk pada tarian yang sakral dan berhubungan dengan ritual adat.

Para penari Legong yang baku merupakan dua orang gadis yang belum mendapat menstruasi. Tarian ini ditarikan di bawah sinar bulan purnama di halaman pura dan puri (istana).

Raja Sukawati menyatakan Tari Legong adalah wujud rasa syukur masyarakat Bali terhadap para leluhurnya atas anugerah yang mereka terima berupa pulau indah yang mereka huni. 

Legong ini awalnya adalah tari ritual dan ditarikan di pura atau lingkup istana. Seiring perkembangan zaman, kini Tari Legong dipakai sebagai tari penyambutan dan hiburan wisata. 

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut