get app
inews
Aa Text
Read Next : Pohon Beringin Besar Tumbang di Malang Timpa Warung dan 2 Motor Ojol

Sate Beracun Tewaskan Anak Driver Ojol Dikirim Perempuan Cantik, Ini Sosoknya

Senin, 03 Mei 2021 - 14:02:00 WITA
Sate Beracun Tewaskan Anak Driver Ojol Dikirim Perempuan Cantik, Ini Sosoknya
NA, pengirim sate beracun yang menewaskan anak driver ojol. (Antara)

DENPASAR, iNews.id - Misteri sate beracun yang menewaskan seorang bocah anak driver ojek online (ojol) akhirnya terungkap. Pengirim sate seorang perempuan berinisial NA.

NA merupakan perempuan muda berusia 25 tahun. Parasnya cantik. Perempuan asal Majalengka, Jawa Barat itu bekerja di salon

Perbuatan NA terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan dengan mempelajari rekaman CCTV di dekat lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Penyelidikan itu akhirnya mengarah ke sosok NA. Polisi kemudian melakukan pencarian dan menangkap NA di Piyungan, Bantul, Yogyakarta.

Na tersangka pengirim sate beracun dikawal polisi sebelum pers rilis di mapolres Bantul. (foto: iNews.id/Trisna Purwoko)
NA tersangka pengirim sate beracun dikawal polisi di Mapolres Bantul. (foto: iNews.id/Trisna Purwoko)

"Tersangka ini kami amankan di daerah Piyungan dan selanjutnya dibawa ke Polres Bantul," kata Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkan Rudi Satria dalam rilis perkara di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).

Hal lain yang terungkap yakni motif pengiriman sate beracun tersebut ternyata karena persoalan asmara.

NA mengirim sate beracun itu kepada seseorang polisi bernama Tomy melalui perantara driver ojol. Namun yang dituju menolak sehingga sate tersebut disantap oleh keluarga driver ojol.

"Setelah diperiksa akhirnya dia mengakui perbuatannya. Awalnya ingin memberi pelajaran pada Tomy anggota polisi yang dicintainya meskipun sudah beristri," ujar Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi.

NA mengaku kesal dengan Tomy. Dia kemudian curhat kepada salah satu rekan yang sebenarnya mencintainya. Atas saran temannya ini, NA memberikan racun agar korban muntah dan diare saja.

Kasus ini berawal saat Bandiman ayah dari korban sedang istirahat di masjid yang ada di Jalan Gayam Yogyakarta. Saat itu pelaku datang dan minta kepada Bandiman yang berprofesi sebagai driver ojol untuk mengantarkan paket makanan ke Kasihan, Bantul kepada Tomy dengan menyertakan nomor handphone. 

NA berpesan, jika ditanya asal paket makanan ini agar menjawab dari Hamid yang tinggal di Pakualaman. Berdalih tidak memiliki aplikasi, NA melakukan order secara offline dan membayar Rp30.000.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut