Rektor Tersangkut Korupsi, BEM Unud Surati Mendikbud Sampaikan Keluhan Mahasiswa dan Dosen

Bagus mencontohkan keluhan yang dirasakan mahasiswa seperti terganggunya administrasi persuratan, pusat sistem informasi digital (IMISSU) yang sering error, bahkan SK terkait kepengurusan BEM Unud hingga saat ini tidak kunjung terbit.
Dia menambahkan, keluhan juga dirasakan oleh beberapa dosen dan staf di lingkungan Unud dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Dalam aspek pendidikan atau pengajaran, keluhan tentang fasilitas yang tidak memadai, pendingin ruangan yang tidak menyala dan menyebabkan kelas sangat pengap dan gerah, sarana laboratorium yang minim, listrik yang sering padam, bahkan terdapat fakultas yang merasa diperlakukan tidak adil dengan sarana prasarana yang tidak layak," katanya.
Sementara itu pada aspek penelitian, beberapa dosen dan staf mengeluhkan tentang fasilitas yang kurang akomodatif, fasilitas dan peralatan laboratorium yang minim, serta dana penelitian yang diberikan dengan waktu cukup lama yang membuat proses penelitian terhambat.
Dalam aspek pengabdian masyarakat, muncul keluhan terkait perizinan, kurangnya pemerataan penerimaan proposal, bentuk pertanggungjawaban yang terlalu rumit yang menurunkan minat dan semangat pengabdian, dan bahkan beberapa pihak merasa adanya ketidakpekaan terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat sekitar.
"Dengan adanya keluhan-keluhan tersebut menunjukkan secara nyata tidak optimalnya pelaksanaan kegiatan akademik dan nonakademik di Universitas Udayana," kata Bagus.
Editor: Reza Yunanto