Jurnalis iNews Bali Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik dalam Rangka HUT MA ke-75

DENPASAR, iNews.id – Jurnalis iNews Bali Dewi Umaryati meraih juara dua lomba karya jurnalistik serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Mahkamah Agung ke -75, dengan tema PN Denpasar sebagai Jendela Peradilan Indonesia di Mata Dunia. Dewi Umaryati meraih predikat juara dua kategori karya video berjudul, Sidang Jerinx secara Online dan Live Streaming sebagai Wujud Keterbukaan PN Denpasar dengan nilai 967.
Lomba yang digelar mulai 10 sampai 26 Agustus lalu ini dibagi dalam tiga kategori, yakni media cetak dan online, fotografi dan video. Lomba diikuti puluhan jurnalis dari berbagai media di Bali.
Karena PN Denpasar sempat ‘lockdown’ selama dua pekan setelah ada sejumlah hakim dan staf terpapar Covid-19, akhirnya masa pengumpulan karya diperpanjang sampai 26 September lalu.
Untuk dewan juri yakni Rofiqi Hasan (jurnalis senior), Joko Sugianto (fotografer senior), Budiharjo (pengurus PWI Bali sekaligus akademisi dari Universitas Pendidikan Nasional), Nandang Astika (jurnalis sekaligus Ketua Aliansi Jurnalis Independen), serta Made Pasek sebagai juru bicara dan perwakilan PN Denpasar.
Ketua PN Denpasar Sobandi mengatakan, tema “PN Denpasar sebagai Jendela Peradilan Indonesia di Mata Dunia” dipilih karena melihat Bali sebagai tujuan wisata internasional. Orang asing dari berbagai negara menjadikan Bali tak sekadar sebagai tempat wisata, tetapi juga kegiatan ekonomi seperti investasi.
“Kami menyadari bahwa layanan peradilan, selain dapat terpenuhinya rasa keadilan, juga dari sisi keamanan dan kenyamanan berstandar internasional,” kata Sobandi, Jumat (2/10/2020).
Sobandi mengucapkan selamat untuk seluruh pemenang dan wartawan yang ikut berpartisipasi namun belum beruntung dalam lomba ini.
“Dengan pemberitaan media ini, PN Denpasar ingin mengampanyekan pelayanan publik yang baik, dengan moto TAKSU, transparan, profesional, berkomitmen, efektif, efisien, serta akuntabel,” katanya.
Harapannya, informasi ini tidak hanya menjadi konsumsi masyarakat Bali atau Indonesia saja, tetapi juga memberi nilai positif bagi warga dunia.
“Lomba ini merupakan bentuk penghargaan dan harapan kami agar ke depan akan terjalin hubungan yang makin baik,” ujar Sobandi.
Editor: Dewi Umaryati