Cerita Penumpasan Antek PKI di Pulau Bali, Pasukan Tameng Bersenjata Klewang
Sebelum eksekusi dilakukan, massa akan melakukan pembakaran terhadap rumah-rumah orang yang dituduh anggota dan simpatisan PKI.
Tengah malam mereka datang dan acara berlanjut dengan pesta lawar (makanan tradisi Bali dari daging babi) dan arak. Para tameng ini datang dengan berbaju hitam, klewang terhunus dengan tangan yang berlumuran darah.
Semua barisan massa ini dikoordinasi oleh Darta yang selalu sibuk menghadiri rapat-rapat tokoh PNI di berbagai desa.
Setiap bepergian, ia selalu dikawal oleh seorang Tameng dan selalu membawa sebuah klewang yang dianggapnya sangat bertuah menyelamatkan nyawanya dalam berbagai perkelahian antar geng di desa.
Pengawal setia Darta adalah Pekak atau kakek Pegeg. Dia bercerita panjang lebar tentang riwayat Gestok padanya.
Pengikut PKI saat itu lebih banyak jumlahnya dari PNI. Banyak warga yang ikut PKI karena dijanjikan akan mendapatkan tanah tegalan, ladang untuk bertani. PKI nanti yang membagikan tanah-tanah itu.
Editor: Reza Yunanto