DENPASAR, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menyiapkan anggaran sebesar Rp85 miliar untuk penanganan virus corona (Covid-19). Anggaran yang bersumber dari realokasi APBD 2020 itu disiapkan sebagai dana cadangan.
"Sampai saat ini, kami sudah menyediakan cadangan anggaran untuk persediaan anggaran mengatasi Covid-19 di angka Rp85 miliar. Cadangan ini belum terpakai dan pemakaiannya tentu sesuai kebutuhan," kata Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Sabtu (4/4/2020).
Dia menuturkan, anggaran Rp85 miliar itu berasal dari realokasi anggaran sejumlah program dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bali.
Saat ini Pemprov Bali telah menggelentorkan dana Rp15 miliar untuk penanganan corona. Dana tersebut berasal dari pos belanja tak terduga. Jika dana tersebut habis, dana cadangan akan dikeluarkan dengan skema bertahap.
"Kalau sudah habis, kami sudah punya skema tahap satu, berapa yang akan kita lapis untuk menutup itu. Kalau skema tahap satu habis, maka ada skema lapis kedua untuk menutupi itu," ucap pria yang juga Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Bali ini.
Sejumlah anggaran yang dibatalkan dan dialihkan ke dana cadangan itu di antaranya Pesta Kesenian Bali ke-42 Tahun 2020 dan Ujian Nasional ditiadakan. Karena dua hal tersebut ditiadakan, maka anggarannya dialihkan ke cadangan anggaran penanganan COVID-19 di Bali.
"Karena itu masalah anggaran tidak ada kekhawatiran sedikit pun," ujarnya.
Hingga Minggu (5/4/2020) pagi, jumlah pasien positif di Bali mencapai 32 orang, dengan 2 orang di antaranya telah sembuh. Pasien yang dinyatakan sembuh 14 orang.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait