Sekda Bali Dewa Made Indra (Foto: Antara)

DENPASAR, iNews.id - Sebanyak 274 pekerja migran yang dikarantina di Bali telah menjalani rapid test. Hasil tes mereka menunjukkan negatif terjangkit virus corona (Covid-19).

Ketua Satgas Covid-19 Bali, Dewa Made Indra mengatakan, pada Kamis (2/4/2020) kemarin telah dilakukan rapid test kepada 274 pekerja migran.

Setelah diketahui hasilnya negatif, ratusan pekerja migran itu diberikan surat keterangan untuk bisa meninggalkan karantina. Namun demikian, mereka disarankan melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.

Dia menambahkan, selain kepada pekerja migran, rapid test juga dilakukan kepada kelompok berisiko tinggi seperti pekerja medis. Bahkan untuk pekerja medis ini akan dilakukan dua kali.

"Kalau karena sekarang hasilnya negatif, beberapa minggu kemudian belum tentu negatif juga. Oleh karena itu, prioritas pertama tenaga medis," kata pria yang juga Sekda Bali ini di Denpasar, Jumat (3/4/2020).

Berikutnya yang disasar dengan rapid test adalah kelompok yang masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP). Mereka termasuk yang pernah kontak dekat dengan pasien positif Covid-19.

Dalam kelompok ini, kata dia, termasuk juga petugas karantina.

"Para petugas karantina juga diberikan kesempatan untuk rapid test karena mereka setiap hari berinteraksi langsung dengan para pekerja migran," ujarnya.

Hingga Jumat (3/4/2020) berdasarkan data yang dilansir Gugus Tugas Pemerintah untuk Covid-19, ada 27 pasien positif corona di Bali.

Sedangkan pasien yang telah dinyatakan sembuh berjumlah 10 orang. Pasien yang telah meninggal dunia masih sama seperti sebelumnya yaitu 2 orang.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network