Ruang Nusa Indah, ruang isolasi pasien virus korona di RSUP Sanglah Denpasar. (Foto: iNews.id/Aris Wiyanto)

DENPASAR, iNews.id – Suami dari pasien positif virus korona yang meninggal di Bali dinyatakan negatif terjangkit virus. Pria tersebut juga telah meninggalkan ruang isolasi di RSUP Sanglah Denpasar.

Kepastian itu disampaikan Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 di Bali, Dewa Made Indra, Minggu (15/3/2020) malam.

“Hasil tes lab untuk suami korban meninggal positif, sudah keluar. Hasilnya negatif,” katanya.

Dia mengatakan, dengan hasil itu dapat diambil kesimpulan bahwa orang yang paling dekat berkomunikasi dengan orang yang positif, ternyata belum tentu tertular.

“Memang pada saat itu, suami pasien nomor 25 ini dalam keadaan sehat,” ujar pria yang juga Sekda Provinsi Bali ini.

Dia menuturkan, terkait kasus nomor 25 yang meninggal di Bali, pemeriksaan uji laboratorium tidak hanya dilakukan kepada suaminya saja. Tetapi juga terhadap 23 orang yang pernah berinteraksi langsung dengan pasien positif itu.

"Ke-23 orang ini telah diambil sampelnya dan dibawa untuk uji lab. Hasilnya baru keluar tadi malam, dan hasilnya negatif," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan WNA berusia 53 tahun yang diisolasi di RSUP Sanglah Denpasar meninggal pada 11 Maret. Hasil uji lab perempuan tersebut baru keluar pada 12 Maret dan dinyatakan positif terjangkit virus korona.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network