Wagub Bali Cok Ace. (Foto: Antara)

DENPASAR, iNews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali membentuk satuan tugas penanganan Covid-19. Satgas dibentuk sebagai respons atas meninggalnya seorang pasien positif virus korona di RSUP Sanglah Denpasar.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Rtha Ardhana Sukawatai mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran virus korona, Pemprov Bali memutuskan untuk membentuk Satgas.

“Terdiri dari satgas area kesehatan, satgas area dan transportasi publik/institusi publik dan satgas pintu masuk Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Cok Ace ini usai rapat Satgas, Kamis (12/3/2020).

Cok Ace menambahkan, Pemprov Bali juga telah menyiapkan empat rumah sakit rujukan dan satu rumah sakit swasta yang diklaim memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap untuk menangani pasien covid-19.

Menurut Cok Ace, hingga kini yang dirawat dalam pengawasan Covid-19 di Bali berjumlah 50 pasien dan tersebar di beberapa rumah sakit rujukan.

“38 pasien dinyatakan negatif, 1 pasien WNA meninggal dan 11 masih menunggu hasil laboratorium Litbangkes,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, pasien positif korona kasus 25 yang menjadi kasus pertama meninggal dunia di Indonesia, ternyata Warga Negara Asing (WNA) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Kota Denpasar, Provinsi Bali.

Pasien perempuan itu dinyatakan meninggal Rabu (11/3/2020) pukul 02.45 Wita.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network