GIANYAR, iNews.id - Madu lebah trigona atau biasa disebut madu kele-kele diyakini membantu penyembuhan pasien Covid-19. Permintaan madu tersebut meningkat hingga 400 persen selama pandemi Covid-19.
I Wayan Wahyudi, seorang pembudidaya lebah trigona di Kabupaten Gianyar, Bali, mengaku kewalahan dengan meningkatnya permintaan madu tersebut.
"Selama pandemi ini pembelian madu meningkat. Produksi kita kewalahan," ujar Wahyudi, Senin (12/7/2021).
Menurutnya, permintaan madu lebah trigona banyak datang dari rumah sakit dan pasien-pasien Covid. Hal itu karena diyakini untuk menambah imunitas tubuh.
"Katanya bermanfaat untuk imun tubuh selama Covid ini," ujarnya.
Dia mengaku menjual madu trigona kemasan 250 ml seharga Rp200.000. Sedangkan kemasan lebih besar yakni 500 ml seharga Rp400.000.
Dengan meningkatnya permintaan, Wahyudi bekerja sama dengan petani madu lain, termasuk dari luar Bali untuk memenuhi stok madu lebah trigona.
"Selain kerja sama dengan petani dari Bali juga dari luar," tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait