Pertandingan final Liga Kampung yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali berakhir ricuh, Sabtu (13/12/2025) malam. (Foto: iNews).

GIANYAR, iNews.id - Pertandingan sepak bola final Liga Kampung yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (13/12/2025) malam, berakhir ricuh. Adu jotos terjadi antarpemain.  

Keributan pecah sesaat setelah tim Banteng Jawa Timur memastikan kemenangan atas tuan rumah Banteng Bali melalui babak adu penalti. 

Aksi kejar-kejaran dan saling pukul antarpemain berlangsung di tengah lapangan selama beberapa menit. Insiden ini tidak menimbulkan korban.

Pelatih Banteng Bali, Anak Agung Bramasta menyayangkan kericuhan yang terjadi. Dia menegaskan, pentingnya menjunjung sportivitas dalam setiap kompetisi. 

“Kalah menang itu bagian dari sebuah turnamen. Jangan sampai ada kekacauan, pemukulan atau provokasi. Mari kita respek pada lawan, karena tanpa lawan kita tidak bisa berkompetisi,” ujarnya.  

Dia menuturkan, pihak lawan sebenarnya sudah menunjukkan sportivitas dengan berjabat tangan. Namun, adanya oknum yang memprovokasi membuat beberapa pemain Banteng Bali terpancing emosi dan melakukan pembalasan.  

Setelah berlangsung beberapa menit, panitia pertandingan bersama petugas keamanan akhirnya berhasil meredakan situasi dan mengamankan jalannya acara.  


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network