Apel Siaga kebulatan tekan mendukung Presiden Soekarno di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Bali pada 22 Februari 1966. (Foto/Repro/Arsip ANRI)

Ketut Darta selain berpedoman pada daftar lima carik kertas, juga berhasil “memutihkan“ beberapa nama di daftar tersebut untuk ia selamatkan nyawanya, orang yang ikut-ikutan dan tidak terkenal menjadi tokoh partai di desa. 

Tapi ia tidak bisa mengelak saat kakaknya yang sudah dikenal menjadi tokoh PKI sudah dipastikan harus terbunuh, dan ia tidak bisa melawan keputusan itu.

Kak Pegeg bercerita, banyak tetua di desa yang sekarang masih hidup, saat zaman Gestok bersujud, nitipang angkian, menitipkan napas/nyawa pada Ketut Darta.


Editor : Reza Yunanto

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3 4 5 6 7

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network