Kak Pegeg memastikan, hampir lima lembar carik kertas yang ada di tangan Ketut Darta berisi daftar nama orang-orang yang kene garis, terkena garis PKI untuk mati dan tercatat pernah terlibat dalam acara PKI dan organisasi-organisasi pendukungnya.
Daftar nama itu diperolehnya dari catatan absensi kegiatan-kegiatan PKI ditambah dengan laporan masing-masing desa. Dari PNI, lawan politik PKI, juga mencatat siapa saja orang-orang yang pernah tersangkut dalam kegiatan PKI.
Tapi Kak Pegeg yakin sebagian lagi dari orang-orang yang terbunuh dalam tahun 1965-1966 adalah korban dari pisuna, fitnah, sentimen dan masalah pribadi, tidak ada sangkut pautnya dengan PKI.
Dari lima lembar carik kertas daftar nama itulah pedoman untuk melakukan penculikan dan pembunuhan.
Di sinilah posisi sulit dialami Ketut Darta. Di daftar itu tertera jelas nama kakaknya, Wayan Warda, yang jelas-jelas menjadi tokoh PKI di desa yang harus dibunuh.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait