Dia lalu duduk bersila sambil melihat kapal. Tak berapa lama, angin tiba-tiba berembus dan ombak perlahan membawa kapal terbebas dari karang.
Kapal pun bisa berlayar kembali. Nakhoda pun tak mengingkari janjinya. Dia memberi sebagian harta dalam kapal ke Gede Pasekan.
Sejak saat itulah, dia bergelar I Gusti Panji Sakti. Dengan harta dari pelaut itu, dia kaya raya.
Seiring waktu, wilayah yang dikuasai Gede Pasekan semakin luas. Dia membngun istana megah yang banyak ditumbuhi pohon buleleng. Wilayah itu kemudian dinamakan Kerajaan Buleleng.
Sedangkan istana megah yang dibangun Gede Pasekan diberi nama Singaraja, yang artinya raja perkasa layaknya singa.
Itulah cerita rakyat di Bali tentang asal usul Buleleng dan Singaraja.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait