Berhari-hari dia terus berjalan tanpa rasa lelah. Namun, malam itu dia beristirahat di bawah pohon besar.
Saat itu, sepasang mata besar dan menyala mengawasinya saat tertidur. Gede Pasekan pun terbangun karena terkejut karena tiba-tiba saha sudah berada di pundak raksasa.
"Siapakah engkau? Kenapa engkau membawaku?" kata Gede Pasekan kepada raksasa.
Namun raksasa itu hanya diam dan terus berjalan ke tempat yang tinggi. Ternyata, raksasa itu membawa Gede Pasekan ke bukit. Mereka melihat gunung menjulang dan lautan luas di hadapan mereka.
"Dari arah selatan ke utara itulah kelak yang akan menjadi wilayah kekuasaanmu," ujar raksasa kepada Gede Pasekan.
Dia lalu menurunkan Gede Pasekan dari pundaknya, dan kemudian pergi melangkah jauh hingga menghilang.
Sambil memikirkan apa yang diucapkan raksasa itu, Gede Pasekan terus berjalan hingga akhirnya sampai ke Desa Panji tempat kelahiran ibunya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait