Mengenal Tradisi Mepasah, Pemakaman Jenazah di Alam Terbuka di Bali
Minggu, 18 September 2022 - 15:30:00 WITA
Nani Suherni
Misteriusnya, pohon ini hanya tumbuh di Desa Trunyan. Konon beberapa orang sempat berupaya menanam pohon tersebut di lokasi lain, namun gagal.
Bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke lokasi tersebut jangan kaget jika melihat banyak tulang manusia di area tersebut.
Tradisi Mepasah rupanya tidak dilakukan kepada semua orang. Ada syarat yang menyebutkan jenazah ini merupakan orang-orang yang masih bujangan dan anak kecil yang gigi susunya telah tanggal, orang-orang yang meninggal dalam keadaan wajar dan tidak terdapat luka yang belum sembuh, serta memiliki bagian tubuh yang lengkap. Jika tidak memenuhi syarat tersebut, maka jenazah disemayamkan dengan cara dikubur.
Editor: Nani Suherni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Regional
1 hari lalu
Viral Kisah Pilu di Kerinci, Puluhan Warga Tandu Jenazah Sejauh 10 Kilometer di Kerinci
Sumut
8 hari lalu
Identitas 4 Jenazah Ditemukan Korban Longsor Desa Sibalanga Tapanuli Utara
Sumut
8 hari lalu
4 Jenazah Korban Longsor di Desa Sibalanga Tapanuli Utara Kembali Ditemukan
Aceh
9 hari lalu
Kopasgat Evakuasi 17 Jenazah Korban Banjir di Aceh Utara, Anak-Anak hingga Lansia
Sumbar
10 hari lalu
5 Jenazah Korban Banjir Bandang di Padang Panjang Kembali Ditemukan
Jatim
1 bulan lalu
Jenazah Reno Korban Demo Rusuh Jakarta Dimakamkan di Surabaya, Ibunda Pingsan
Berita Terkini
Bali
2 jam lalu
Bea Cukai Bali NTB NTT Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Bernilai Rp3,13 Miliar
Bali
24 jam lalu
Viral Pemotongan Upah Pematung Taman Makotek, Ketua Komisi II DPRD Badung Panggil Pihak Terkait
Bali
1 hari lalu
Mengerikan! Puting Beliung Berputar Terjang Permukiman Warga Jembrana Terekam Kamera
Bali
2 hari lalu
TPA Suwung Tutup Permanen, DPRD Badung Soroti Potensi Tsunami Sampah
Bali
2 hari lalu
Izin Belum Lengkap, DPRD Badung Hentikan Sementara Operasional Paragliding di Kutuh
Bali
3 hari lalu
Sidak Tempat Hiburan, DPRD Badung Temukan Pelanggaran dan Dorong Migrasi Perizinan