Syarat Terbang ke Bali Direvisi, Begini Suasana di Bandara Ngurah Rai

BADUNG, iNews.id - Suasana Bandara Ngurah Rai Bali terpantau lengang di terminal keberangkatan maupun kedatangan. Syarat pelaku perjalanan udara menuju Bali saat ini telah direvisi. 

Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai mengatakan, penurunan penumpang memang terjadi di Bandara Ngurah Rai sejak awal Agustus 2021.

Baca Juga

Syarat Terbaru Terbang ke Bali, Calon Penumpang Boleh Pakai Hasil Rapid Test Antigen

"Kalau kita bandingkan antara 1 sampai 11 Agustus 2021 dengan 1 sampai 11 Juli 2021 terjadi penurunan pelayanan sebanyak 55 persen," ujar Taufan, Jumat (13/8/2021).

Taufan menjelaskan, pada periode 1-11 Juli 2021, Bandara Ngurah Rai melayani total 51.331 penumpang baik keberangkatan maupun kedatangan. Sedangkan pada 1-11 Agustus tercatat melayani 23.059 penumpang.

Baca Juga

Ratusan Bintara Remaja Polresta Denpasar Dikerahkan Jadi Tracer Covid-19

"Itu total baik take off maupun landing," kata Taufan.

Bila dijabarkan per hari, jumlah penumpang yang dilayani Bandara Ngurah Rai pada Juli 2021 mencapai 4.466 orang. Sedangkan bulan Agustus 2021 berkurang hampir 50 persen menjadi 2.096 orang.

Baca Juga

Tinggalkan Bali, Jerinx Tempuh Jalur Darat Penuhi Pemeriksaan Polda Metro Jaya

Selain itu sejumlah maskapai penerbangan juga sudah tidak melayani penerbangan sejak penerapan PPKM Level 4 di Bali yang memperketat syarat perjalanan udara ke Bali.

Baca Juga

Luhut Minta Upacara Keagamaan di Bali Dibatasi : Kalau Enggak, Pasti Ada Klaster Baru

"Air Asia dan Sriwijaya sementara tidak ada penerbangan dulu, sedangkan untuk Lion Grup, Garuda Indonesia dan Citilink itu dinamis," ujarnya.

Pelaku perjalanan udara ke Bali saat ini bisa menggunakan hasil tes rapid antigen asalkan sudah mengikuti vaksinasi lengkap. Sedangkan yang baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama tetap wajib menunjukkan hasil tes berbasis PCR.

Editor: Reza Yunanto