Seorang Pedagang Positif Covid-19, Banjar Pameregan di Denpasar Terapkan Isolasi

DENPASAR, iNews.id- Desa Adat Banjar Pameregan di Kota Denpasar, Bali menerapkan isolasi mandiri dengan menutup dua ruas jalan yang melintasi desa tersebut. Hal itu dilakukan setelah seorang pedagang yang berjualan di jalan tersebut positif terjangkit virus corona (Covid-19).

"Untuk sementara waktu sepanjang Jalan Gunung Kawi Denpasar dan Jalan Gunung Raung ditutup guna mengantisipasi terjadi penularan Covid-19," kata Ketua Satgas Covid-19 Banjar Pemeregan, I Gusti Made Bayu Jayadi di Denpasar, Selasa (2/6/2020).

Baca Juga

Dokter di Bali Positif Covid-19, Suami, Mertua dan Ipar Ketularan

Dia mengatakan, Desa Adat Banjar Pemeregan mengambil langkah cepat dengan menutup akses Jalan Gunung Kawi dan Jalan Gunung Raung untuk mencegah terjadinya transmisi lokal.

Akses keluar masuk Jalan Gunung Kawi dan Gunung Raung hanya untuk penghuni dan hal itu diawasi dengan ketat oleh Satgas Covid-19 Banjar Pemeregan.

Baca Juga

Sopir Barang Jawa-Bali asal Buleleng Positif Terjangkit Covid-19

Menurutnya, pembatasan akses jalan itu dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Sebab, kedua jalan itu biasa digunakan untuk pedagang berjualan. Di lokasi tersebut juga terdapat pasar yakni Pasar Kumbasari yang juga telah ditutup.

Dia menambahkan, penutupan akses jalan juga untuk mengurangi aktivitas pedagang dengan menutup sementara sejumlah kios mereka.

Baca Juga

Update Covid-19 di Bali 2 Juni: Positif Bertambah 5 Kasus Jadi 487, Sembuh 334

Untuk mencegah terjadi transmisi lokal, Dinas Kesehatan Kota Denpasar telah melakukan tes cepat 76 orang yang pernah kontak langsung dengan pedagang yang dinyatakan positif terjangkit virus corona itu.

Mereka yang mengikuti rapid test yakni pedagang, tukang parkir, pecalang, prajuru dan warga sekitar yang pernah kontak dengan pasien positif tersebut.

Baca Juga

1 Orang Meninggal karena Covid-19, Ribuan Warga Desa di Bali Antusias Rapid Test

Hasil rapid test belum keluar. Bila hasil tes 76 orang itu semua nonreaktif, maka akses jalan dan aktivitas masyarakat akan kembali dibuka.

"Dengan demikian maka seluruh pedagang maupun masyarakat tidak merasa was-was lagi. Pembatasan jalan dan penutupan kios para pedagang di Jalan Gung Gunung Kawi dan Jalan Gunung Raung ada nilai negatif dan positifnya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pedagang di pasar Kumbasari, Denpasar, Bali positif terjangkit virus corona. Puluhan orang pedagang di pasar tersebut menjalani rapid test pada Senin (1/6/2020).

Editor: Reza Yunanto