Sengit, 16 Pedagang Pasar di Denpasar Menolak Tes Swab karena Takut Positif

DENPASAR, iNews.id - Sebanyak 16 pedagang Pasar Abian Timbul di Denpasar, Bali tetap menolak mengikuti tes swab. Upaya pengelola pasar untuk membujuk para pedagang menemui jalan buntu.
"Hari ini kita mau lakukan swab ulang, ya hasilnya ternyata seperti ini. Pedagang tetap tidak mau di-swab," ujar Direktur Perumda Pasar Sewaka Dharma, Anak Agung Yuliarta di lokasi, Selasa (14/7/2020).
Dia mengatakan, penolakan ini merupakan yang kedua kali setelah Senin (13/7/2020) kemarin, 16 pedagang tersebut juga kompak menolak tes swab yang akan dilakukan Dinas Kesehatan Denpasar.
Menurutnya, penolakan 16 pedagang itu masih sama seperti sebelumnya. Mereka khawatir bila hasil swab mereka positif dan harus menjalani karantina, mereka tidak bisa berjualan untuk mencari nafkah bagi keluarga. Kondisi itu membuat mereka khawatir dengan keadaan keluarga yang akan mereka tinggalkan.
Selain itu ada juga yang merasa trauma karena sempat mengikuti tes swab pada 3 Juli lalu, namun hingga kini masih merasakan sakit di bagian hidung.
Dia mengatakan, penolakan pedagang pasar ini akan dilaporkan kepada Gugus Tugas Covid-19 Denpasar untuk mengambil tindakan selanjutnya. Sebab pengelola pasar hanya bertugas memfasilitasi dinas kesehatan untuk melakukan tes swab kepada pedagang.
"Jadi kalau tetap begini, kami akan sampaikan kepada ketua gugus tugas kalau swab tidak bisa dilakukan karena pedagang tidak mau," tuturnya.
Menurutnya, 16 pedagang yang akan diambil sampel swab itu merupakan hasil penelusuran (tracing) orang-orang yang pernah kontak langsung dengan tujuh pedagang Pasar Abian Timbul yang positif Covid-19.
Mengingat mereka menolak mengikuti tes swab, maka pengelola pasar akan menerapkan aturan surat wajib bebas Covid-19 untuk tiap pedagang yang akan kembali berjualan di pasar.
"Kalau mereka yang 16 ini menolak tes swab, ya nggak masalah. Cuma kalau belum bawa surat hasil swab yang menunjukkan dia negatif Covid-19, ya tidak boleh berjualan di sini," tuturnya.
Suputra, salah satu dari 16 pedagang yang menolak tes swab itu menuturkan, penolakan dirinya mengikuti tes swab karena memang khawatir dengan hasil swab yang membuat mereka harus menjalani karantina dan tidak bisa berjualan.
"Takutnya hasil swab ini jadi tanggung jawab sama keluarga jadi tidak ada," ujarnya.
Kendati demikian, dia setuju dengan syarat menunjukkan hasil tes swab negatif Covid-19 sebagai syarat pedagang pasar bisa berjualan kembali.
Editor: Reza Yunanto