Bayi Positif Covid-19 di Bali, 9 Tenaga Medis RSU Negara Diisolasi

JEMBRANA, iNews.id - Seorang bayi berusia satu bulan di Jembrana, Bali positif terjangkit Covid-19. Akibatnya, sembilan tenaga medis yang menangani bayi tersebut di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara kini diisolasi.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jembrana, I Gusti Agung Putu Arisantha menuturkan, bayi tersebut berasal dari Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo.
Awalnya, bayi tersebut dirawat di Puskesmas Pekutatan. Namun puskesmas merujuk bayi tersebut ke RSU Negara pada 8 Juli 2020. Di rumah sakit pemerintah itu, bayi tersebut belum ditangani sebagai pasien Covid-19.
Setelah kondisinya memburuk dan mengalami penurunan kesadaran, tim medis RSU Negara memutuskan untuk merujuk bayi tersebut ke RSUP Sanglah Denpasar.
Tiba di RSUP Sanglah Denpasar keesokan harinya pada 9 Juli 2020, bayi tersebut langsung menjalani tes swab karena memiliki riwayat demam. Berdasarkan hasil tes swab, bayi tersebut positif terjangkit virus corona.
"Karena bayi ada riwayat demam, maka dilakukan swab PCR. Ternyata hasilnya positif Covid-19," ujar Arisantha di Jembrana, Senin (13/7/2020).
Dia menuturkan, tim medis masih menelusuri kemungkinan penularan yang dialami bayi tersebut. Ayah dari bayi tersebut diketahui bekerja sebagai sopir travel, sedangkan ibunya tidak bekerja dan hanya di rumah.
Sementara itu, sembilan tenaga medis yang sempat menangani bayi itu di RSU Negara saat ini menjalani isolasi. Mengingat saat bayi tersebut dirawat di RSU Negara belum ditetapkan sebagai pasien Covid-19, sehingga penanganannya hanya seperti pasien biasa.
"Kita sudah tracing kontak dari IGD sampai ruang rawat inap, total sembilan orang diisolasi sambil nunggu swab," kata Direktur RSU Negara, IGB Ketut Oka Parwata.
Selain bayi tersebut, ada empat orang dari Jembrana yang juga terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan penambahan itu, total pasien positif di Jembrana hingga Selasa (14/7/2020) berjumlah 51 orang. Dari jumlah itu, 40 orang sudah sembuh, dan masih ada 11 orang dalam perawatan.
Editor: Reza Yunanto