Mantan Atlet Berprestasi di Bali Bakal Diberdayakan Jadi Pembina Olahraga

Dia menambahkan, penyerahan bantuan sembako dan tali asih kepada para mantan atlet merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-82 KONI. "Sebagai insan olahraga, kami ingin memberikan suatu penghargaan kepada para mantan atlet berprestasi pada ajang PON, Sea Games dan ASEAN Games," ucapnya.
Ketut Suwandi mengatakan, bantuan juga akan diberikan kepada atlet lainnya sesuai dengan kriteria yang ada. "Kami tetap berikan secara selektif sesuai dengan kebutuhannya, termasuk makanan dan suplemen yang diberikan untuk memperkuat daya tahan tubuh," katanya.
Kepala Disdikpora Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengatakan, bantuan itu diberikan sebagai bentuk terima kasih pemerintah kepada para atlet yang telah mengukir prestasi dan mengharumkan nama Bali.
"Jadi ini bentuk perhatian Bapak Gubernur dan Pemerintah Provinsi Bali, apalagi di masa Covid-19 saat ini," ucapnya.
Sebelumnya Gubernur Koster juga memberikan penghargaan kepada para atlet peraih medali pada ajang Sea Games XXX Manila, Filipina. Gubernur juga telah memerintahkan Kepala Disdisdikpora KN mendata atlet berprestasi setingkat Pekan Olahraga Nasional (PON).
Pada kesempatan itu, sebanyak 74 mantan atlet berprestasi Bali peraih medali dari berbagai cabang olahraga pada ajang nasional dan internasioal menerima tali kasih dan sembako dari Gubernur Bali Wayan Koster.
Para mantan atlet berprestasi Bali yang menerima tali kasih dan bantuan itu di antaranya Ni Made Wahyuni (silat), Pino Bahari (tinju), Wayan Mudra (silat), Ketut Mudiani (atletik) dan Ni Luh Parwati (silat).
Editor: Maria Christina