Luhut Cek Penanganan Sampah di Bali, Targetkan Denpasar Bersih Sebelum KTT G20

DENPASAR, iNews.id - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan meninjau persiapan pengelolaan sampah di Bali. Peninjauan ini dilakukan jelang pelaksanaan KTT G20 di Bali.

Pemerintah pusat sebelumnya menyiapkan Tempat Pengolahan Sampat Terpadu (TPST) yang mampu mengolah sampah dengan volume besar. Ada tiga TPST yang dibangun yakni di Padangsambian Kaja, TPST Suwung, dan TPST Kertalangu.

Baca Juga

Kemendagri Dorong Percepatan Penanganan Sampah di Bali Sebelum KTT G20

"Ada tiga tempat yang akan dibangun," kata Luhut di Denpasar, Jumat (25/2/2022).

Menurut Luhut, TPST ini mampu mengolah 820 ton sampah per hari. Selain mengolah sampah, juga bisa mendatangkan pendapatan daerah terutama untuk UMKM.

Baca Juga

Bar di Denpasar Ditutup Gegara Langgar Prokes, Pengelola Diamankan Polisi

"Sehingga butuh kelembagaan yang mengatur, karena ini menghasilkan uang yang angkanya besar," kata Luhut didampingi Gubernur Bali Wayan Koster.

Luhut mengatakan, pembangunan TPST di atas lahan seluas 6.500 meter persegi itu ditargetkan selesai sebelum Juli 2022 dan bisa beroperasi mulai Agustus 2022. Diharapkan Kota Denpasar sudah lebih bersih saat KTT G20 digelar.

Baca Juga

Gegara Visa, Mahasiswa Asing Universitas Udayana Tak Bisa Kembali ke Bali

Menurut Luhut, TPST Suwung yang saat ini menjadi tempat pembuangan sampah akhir sejumlah kabupaten di Bali akan difungsikan sebagai taman. Potensi gas metas dari timbunan sampah akan dimanfaatkan.

"Kalau ini berjalan baik, Bali jauh akan lebih bersih dari sekarang ini," ujarnya.