Lestarikan Naskah Kuno, Disbud Badung Gelar Konservasi Lontar
Melalui kegiatan ini, Ni Nyoman Indrawati berharap, sosialisasi pelestarian lontar bisa sampai kepada masyarakat.
Disbud Badung berkolaborasi dengan Penyuluh Bahasa Bali dalam menggelar beberapa kegiatan, di antaranya membersihkan lembaran lontar dengan menggunakan cairan alami yang terbuat dari tanaman sereh, konservasi, serta penyusunan katalog lontar.
Disinggung mengenai penyelamatan naskah kuno atau lontar, Disbud Badung telah melakukan berbagai upaya, seperti mereproduksi atau menyalin ulang beberapa lontar yang dinilai layak untuk dikoleksi.
Dari hasil reproduksi, lontar-lontar tersebut selanjutnya didigitalisasi agar masyarakat luas menjadi lebih mudah untuk mengakses informasi yang tersimpan dalam lontar melalui perangkat teknologi.
Ke depan, pihaknya menekankan agar masyarakat lebih terbuka dalam memberikan informasi dan data-data kepada Pemkab Badung melaui Dinas Kebudayaan, jika di wilayahnya ada tersimpan naskah kuno atau lontar. Selain itu, jika ada masyarakat yang ingin naskah kuno atau lontarnya dirawat, dapat menghubungi Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung.
“Kegiatan ini akan berkelanjutan dengan menyasar lokus-lokus baru. Jika kami tidak menemukan lokus baru, kami akan menyempurnakan kembali ataupun kita mengkonservasi secara berkala lontar-lontar yang ada di masyarakat. Dengan begitu akan terus menambah data dan informasi Sejarah yang kita miliki di Kabupaten Badung," tuturnya.
Editor: Anindita Trinoviana