Keunikan Pakaian Adat Bali, Makna Filosofi dan Cara Pakainya
Kain kampuh umumnya diikatkan di bagian pinggang yang melapisi kamen. Kain ini biasanya memiliki warna putih dan hitam. Warna putih melambangkan hal positif, sedangkan hitam bermakna negatif. Keduanya dianggap sebagai pengingat agar manusia berada dalam sifat positif.
Kebaya pada umumnya digunakan sebagai baju resmi di acara penting seperti upacara keagamaan atau acara resmi pernikahan. Perempuan Bali sering menggunakan kebaya bahkan dalam kehidupan sehari-hari, karena hampir tiap hari melakukan ritual adat dan keagamaan.
Sabuk prada merupakan pakaian adat perempuan Bali di pinggang. Sabuk prada ini bertujuan untuk dapat menahan kamen yang dipakai agar tidak melorot. Selain itu sabuk prada bagi perempuan Bali membuatnya terlihat lebih anggun dan berseri.
Filosofi dari pemakaian sabuk prada pada perempuan Bali ini sebagai gambaran untuk melindungi diri khususnya bagian rahim sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pakaian adat Bali digunakan pada saat melakukan ritual keagamaan seperti sembahyang atau acara tertentu seperti pernikahan dan penyambutan tamu dan sebagainya.
Filosofi pakaian adat Bali bersumber pada ajaran Sang Hyang Widhi, yakni Tuhan yang telah diyakini memberi keteduhan, kedamaian dan juga kegembiraan bagi umat Hindu yang mempercayainya.
Itu dia keunikan pakaian adat Bali yang menarik untuk diketahui.
Editor: Reza Yunanto