Gubernur Bali Akhirnya Izinkan Pawai Ogoh-ogoh dengan Prokes Ketat
Kamis, 17 Februari 2022 - 12:44:00 WITA
Chusna Mohammad
DENPASAR, iNews.id - Gubernur Bali Wayan Koster mengizinkan pawai Ogoh-ogoh pada malam sebelum Hari Raya Nyepi, Kamis (17/2/2022). Namun, acara pengarakan patung raksasa itu harus memperketat protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
"Saya bersama Majelis Desa Adat Provinsi Bali menyetujui keinginan yowana (pemuda). Yowana yang sudah membuat ogoh-ogoh, silakan diteruskan sampai selesai," kata Wayan Koster, Kamis (17/2/2022).
Baca Juga
Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Nyepi Tak Bisa Digelar, Ini Kata Majelis Desa Adat Bali
Meski dibolehkan, Koster meminta pawai Ogoh-ogoh hanya boleh dilakukan di dalam wilayah banjar atau dusun masing-masing. Pengarakan tidak diizinkan keluar dari perbatasan banjar.
Peserta pawai juga dibatasi maksimal 25 orang. Hal itu guna mencegah munculnya kerumunan yang bisa memicu penyebaran kasus Covid-19.
Editor: Nani Suherni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Bali
1 tahun lalu
KORPRI Badung Raih Peringkat Pertama Turnamen Tenis Lapangan Beregu
Bali
2 tahun lalu
Kunjungi Bali, Ganjar Pranowo Jalin Kerja Sama dengan Gubernur Wayan Koster
Bali
2 tahun lalu
Utusan Khusus Presiden Jokowi Temui Wayan Koster di Bali, Ini yang Dibahas
Bali
2 tahun lalu
Gubernur Koster Bungkam Soal ANOC WBG 2023 Batal Digelar di Bali: Jangan Tanya Saya!
Bali
2 tahun lalu
Wayan Koster Pastikan Bali Percepat Vaksinasi Rabies ke Anjing
Bali
2 tahun lalu
Soal Larangan Mendaki Gunung, Koster Klaim Sudah Hitung Untung Ruginya
Berita Terkini
Bali
3 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Denpasar yang Nyaman untuk Perjalanan Darat
Bali
12 hari lalu
Pekerja Proyek di Gianyar Dikeroyok dan Ditikam 2 Rekannya gegara Ditagih Utang Rp50.0000
Bali
17 hari lalu
Best Western Kamala Jimbaran, Penginapan Nyaman Dekat Destinasi Ikonik Bali
Bali
21 hari lalu
Hilang 2 Hari, Buruh Proyek Ditemukan Lemas Tersangkut di Pinggir Jurang Ubud
Bali
27 hari lalu
Jalur Alternatif Gilimanuk Denpasar: Rute Nyaman, Cepat dan Anti Macet
Bali
27 hari lalu
Perang Buleleng 1846 Meletus Dipicu Hukum Tawan Karang, Belanda Kuasai Istana Singaraja