Gelar Kuliah Tatap Muka, Universitas Udayana Wajibkan Dosen-Mahasiswa Ikut Tracing

DENPASAR, iNews.id - Universitas Udayana (Unud) Bali akan memulai perkuliahan tatap muka. Namun dosen dan mahasiswa wajib mengikuti tracing Covid-19 sesuai asal daerahnya.

"Karena di kelas itu ada mahasiswa dan dosen dari berbagai daerah. Paling rentan dosen dilihat dari usianya. Sedangkan mahasiswa sedang sehat-sehatnya dan imunitas tinggi. Jadi itu yang harus diantisipasi," kata Rektor Unud I Nyoman Gede Antara di Denpasar, Minggu (27/9/2021).

Baca Juga

Kantor Wayan Koster Digeruduk Puluhan Pekerja Wisata, Ada Apa?

Selain tracing, syarat mengikuti perkuliahan di kampus yaitu vaksinasi Covid-19 lengkap dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Syarat-syarat tersebut untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari kegiatan perkuliahan

"Vaksinasinya harus bisa dipertanggungjawabkan dan ada bukti," tuturnya.

Baca Juga

Keberatan Ganjil Genap, Pengemudi Taksi Online di Bali Harap Ada Stiker Khusus

Menurutnya, Unud sedang mempersiapkan perkuliahan tatap muka. Hal itu dilakukan setelah Bali turun menjadi PPKM Level 3.

Baca Juga

Cegat Truk, Polisi di Pelabuhan Padangbai Temukan 48 Motor Bodong Hendak Dikirim ke NTB

Perkuliahan online yang terus menerus berjalan dikhawatirkan menimbulkan masalah terkait kualitas pendidikan. Selama ini pembelajaran daring (online) dilakukan Unud sebagai adaptasi karena pandemi Covid-19 di Bali.

"Kalau dilakukan secara terus-menerus online itu, saya takut ada degradasi kualitas dari pembelajaran," tuturnya.