Keberatan Ganjil Genap, Pengemudi Taksi Online di Bali Harap Ada Stiker Khusus
DENPASAR, iNews.id - Pengemudi taksi online di Bali merasa keberatan dengan ganjil genap di kawasan Sanur dan Kuta. Mereka meminta ada pengecualian agar bisa mengantar-jemput penumpang ke kawasan wisata tersebut.
Ganjil genap di Bali mulai berlaku pada Sabtu (25/9). Pada hari kedua, sejumlah pengemudi taksi online diberhentikan saat hendak mengantar penumpang ke Kuta dan Sanur.
"Agak terganggu, karena kita tidak mengetahui," ujar Ari Wahyudi salah satu pengemudi taksi online, Minggu (26/9/2021).

Pengemudi taksi online lainnya, Jefriono menghendaki ada pengecualian bagi mereka agar tetap bisa beroperasi antar-jemput penumpang.
Dia mencontohkan, beberapa kendaraan juga mendapat pengecualian melewati kawasan ganjil genap seperti plat merah. "Harapan kami untuk taksi online ada tanda khusus, seperti kayak mobil pemerintahan plat merah," tuturnya.
Seperti diketahui, ganjil genap di Bali berlaku di kawasan wisata Sanur dan Kuta pada akhir pekan dan hari libur nasional di jam-jam tertentu. Kebijakan ini untuk mencegah kerumunan di kawasan wisata.
Editor: Reza Yunanto