Dukung Daerah Wisata Jatiluwih Dibuka, Bupati Tabanan Minta Vaksinasi Dipercepat
TABANAN, iNews.id - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mendorong percepatan program vaksinasi Covid-19 di daerah tujuan wisata (DTW) Jatiluwih, Penebel. Karena itu, dia meminta keterlibatan semua pihak termasuk badan pengelola yang bekerja sama dengan pemerintah desa untuk mendorong vaksinasi.
Menurut Sanjaya, vaksinasi ini dilakukan dalam rangka membentuk imunitas seluruh masyarakat. Vaksinasi merupakan salah satu kunci sukses dalam mengatasi Covid-19 di Tabanan sehingga memberi secercah harapan bagi perputaran ekonomi masyarakat dengan pembukaan objek wisata.
"Dorong tenaga dan pikiran untuk menyukseskan program vaksinasi extra ordinary secara fokus, tulus, ikhlas dan tuntas," kata Bupati Sanjaya dalam keterangan yang diterima, Selasa (13/4/2021).
Sanjaya menyampaikan hal ini di sela-sela kunjungan ke Kantor Perbekel Desa Jatiluwih, Penebel, Tabanan, untuk meninjau kesiapan pelaksanaan pencanangan vaksinasi di DTW Jatiluwih. Dia menekankan, vaksinasi harus berjalan sukses dan lancar di daerah itu sehingga sesegera mungkin menyandang predikat zona hijau dan layak dibuka untuk umum, khususnya wisatawan.
"Yang awalnya akan dilakukan tujuh hari dari sekarang, saya mendorong agar dilakukan secepatnya paling lambat tiga hari ke depan sehingga imunitas masyarakat bisa secepatnya terbentuk. Ini akan sangat berdampak positif, khususnya bagi masyarakat sekitar dan pemerintah," ujarnya.
Dia juga mengatakan, apabila memungkinkan, segera lakukan vaksinasi. Saat ini, dia melihat kesiapan pelaksanaan sudah sesuai rencana. "Jika vaksin sudah memadai, siap digunakan serta sudah sesuai regulasi, segera lakukan itu. Jangan tunda-tunda pekerjaan yang positif," katanya.
Sebelumnya Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan mewakili seluruh jajaran Pemkab Tabanan, mengucapkan Selamat merayakan Hari Raya Suci Galungan dan Kuningan bagi seluruh umat yang merayakan.
Bupati Sanjaya berharap perayaan Galungan dan Kuningan kali ini tidak hanya menjadi kegiatan rutinitas formal tanpa makna. Warga diajak menjadikannya sebagai momentum untuk memperkuat keyakinan diri dalam memahami arti dari perayaan ini.
"Lakukan perubahan menuju prilaku yang lebih baik lagi, sehingga mempererat persaudaraan dan toleransi dengan sesama umat, khususnya di Tabanan, apalagi di masa pandemi," katanya.
Editor: Maria Christina