Mereka dipertontonkan di monumen peringatan Bom Bali itu lengkap dengan baju tahanan oranye dan tangan serta kaki diborgol.
Saat sore hari dipertontonkan di publik, kawasan Monumen Ground Zero di Jalan Legian Kuta itu mulai ramai oleh turis yang lewat.

Menurut Bambang, ada tiga turis yang menjadi korban komplotan jambret ini. Mereka berasal dari Australia, Jerman dan Singapura.
Komplotan ini membuntuti korban yang sedang membuka Google Maps dan memepetnya lalu merampas handphone.
"Semua handphone korban yang dijambret yaitu IPhone 11," ujar Bambang.
Sebelumnya juga viral aksi sekelompok begal yang mengepung dua turis saat berjalan di kawasan Kuta. Kedua turis itu diminta menyerahkan handphone.
Beruntung ada warga yang mengetahui aksi itu dan merekamnya dengan video. Para pelaku lalu kabur setelah tahu aksinya diketahui warga.
Editor : Reza Yunanto
Follow Berita iNewsBali di Google News