Banjir Bali, BMKG Ingatkan Fenomena Badai Seroja di NTT
                
            
                Dwikorita juga menyebut adanya pengaruh Bibit Siklon yang turut memperkuat hujan ekstrem. Fenomena ini, kata dia, sebelumnya diperkirakan hanya terjadi saat musim hujan, namun faktanya juga bisa muncul di musim kemarau maupun masa peralihan.
“Selain ada tadi pengaruh Bibit Siklon, dan fenomena-fenomena itu pun ternyata kalau waktu kita belajar awal tentang meteorologi itu, fenomena-fenomena itu saat itu diperkirakan yaitu kalau terjadinya musim hujan. Tapi ternyata saat musim kemarau pun, fenomena ekstrem itu pun terjadi,” papar Dwikorita.
“Jadi tampaknya ada tren kejadian-kejadian itu yang harusnya tidak terjadi di musim kemarau atau di peralihan jadi mulai fakta menunjukkan itu ternyata bisa terjadi. Kayak ada apa ya sesuatu anomali gitu ya kita sendiri para terutama para pakar sedang mengkaji,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki