1 Kg Hasis Disamarkan Permen-Cokelat Dikirim dari AS ke Bali, Penerimanya Fiktif
Kasat Narkoba Polres Gianyar AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari penyelidikan tim opsnal. Terjadi tiga kali pengiriman barang yang berbentuk permen dan cokelat dicurigai narkotika.
Satresnarkoba Polres Gianyar kemudian berkoordinasi dengan Bea Cukai Bali untuk menyelidiki penerimanya. Setelah diikuti, ternyata paket tersebut sampai di wilayah Ubud.
Namun nama penerima tidak jelas, termasuk alamat tujuan yang fiktif. Polres Gianyar kemudian berkoordinasi dengan imigrasi untuk menelusuri nama penerima. Lagi-lagi nama tersebut tak ada dalam database.
"Kami koordinasi dengan imigrasi nama yang ada di paket itu juga fiktif. Akhirnya kami musnahkan," tuturnya.
Editor: Reza Yunanto