1 Kg Hasis Disamarkan Permen-Cokelat Dikirim dari AS ke Bali, Penerimanya Fiktif
GIANYAR, iNews.id - Polres Gianyar menemukan hasish seberat satu kilogram di kawasan Ubud, Gianyar, Bali. Narkotika itu dikemas dalam bentuk permen dan cokelat yang dikirim dari Amerika Serikat (AS).
Pengungkapan narkotika ini kerja sama Satreserse Narkoba Polres Gianyar dengan Bea Cukai Bali. Hasish tersebut dikirim ke Bali melalui jasa ekspedisi untuk diedarkan di Ubud.
Polisi dan Bea Cukai masih mendalami penemuan ini, karena alamat dan identitas penerima barang ternyata palsu. Diduga hasish seberat satu kilogram ini bernilai Rp3,5 miliar.
"Kami mengamankan paket hasish tanpa nama yang jelas," kata Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Suartana, Senin (8/8/2022).
Kasat Narkoba Polres Gianyar AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari penyelidikan tim opsnal. Terjadi tiga kali pengiriman barang yang berbentuk permen dan cokelat dicurigai narkotika.
Satresnarkoba Polres Gianyar kemudian berkoordinasi dengan Bea Cukai Bali untuk menyelidiki penerimanya. Setelah diikuti, ternyata paket tersebut sampai di wilayah Ubud.
Namun nama penerima tidak jelas, termasuk alamat tujuan yang fiktif. Polres Gianyar kemudian berkoordinasi dengan imigrasi untuk menelusuri nama penerima. Lagi-lagi nama tersebut tak ada dalam database.
"Kami koordinasi dengan imigrasi nama yang ada di paket itu juga fiktif. Akhirnya kami musnahkan," tuturnya.
Editor: Reza Yunanto