Sementara Direktur Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Ida Bagus Gede Arsana yang dikonfirmasi mengatakan, matinya layanan air bersih di Denpasar disebabkan instalasi pengolahan air di Belusung mengalami penyetopan produksi sejak 6 Februari 2021.
Hal itu disebabkan hujan deras di hulu di sungai Ayung Belusung yang menyebabkan air baku sungai Ayung keruh karena bercampur lumpur, pasir, dan material sampah.
"Akibatnya air baku sungai Ayung Belusung tidak dapat diolah atau diproduksi," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait