Kimia Farma menunda vaksinasi mandiri karena masih butuh waktu untuk sosialisasi. (Foto: Antara)

Sebelumnya, Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), Agus Chandra memastikan kesiapan pelaksanaan vaksinasi gotong royong secara mandiri atau individu di delapan klinik perseroan. 

Menurutnya Kimia Farma telah mengamankan vaksin jenis Sinopharm untuk mendukung program vaksinasi mandiri atau individu berbayar dengan jumlah mencapai 1,5 juta dosis. 

"Ada 1,5 juta dosis vaksin Gotong Royong yang telah disiapkan, yang akan didatangkan dalam dua tahap, yakni tahap pertama 500.000 dosis dan tahap kedua 1 juta dosis," kata Agus dalam konferensi pers, Minggu (11/7/2021).

Kimia Farma Diagnostika tengah menyiapkan fasilitas pelayanan vaksinasi mandiri berbayar di delapan klinik secara bertahap. Adapun masing-masing klinik diberi jatah 5 ribu dosis vaksin.

"Jadi total ada 8 titik masing-masing kiti kita siapkan lima ribu dosis untuk sambil melihat kesiapan ataupun animo demand daripada masyarakat," ujar Agus.


Editor : Reza Yunanto

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network