"Bantuan akan diberikan berupa kebutuhan nutrisi. Salah satunya vitamin sebagai penambah daya tahan tubuh. Selain itu, pemberian sarana prasarana yang baru, seperti alat makan dan tempat tidur baru. Setiap blok di Lapas Kerobokan juga sudah disemprot disinfektan untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona," katanya.
Tes usap Covid-19 juga dilakukan di Lapas Perempuan Kelas IIA Denpasar. Untuk hasil dari 58 WBP yang dites usap, akan diterima pada Sabtu (24/10/2020). Namun, dari 14 petugas Lapas Perempuan yang reaktif, enam orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan sudah menjalani karantina sesuai arahan Dinkes Kabupaten Badung.
Dia mengaku akan terus melakukan pencegahan dan melakukan pemeriksaan rutin oleh dokter klinik lapas. Penanganan juga akan dilakukan lebih komprehensif, cepat dan tepat.
Sebelumnya pada Kamis (22/10/2020), Suprapto mengatakan di Lapas Kerobokan ada 633 warga binaan dan enam pegawai yang reaktif. Sementara di Lapas Perempuan ada 58 WBP dan 14 pegawai yang reaktif. Hasil tes cepat Covid-19 tersebut kemudian dilanjutkan dengan tes usap secara berkala.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait