DENPASAR, iNews.id - Sebanyak 31 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan, Bali terkonfirmasi positif Covid-19. Kondisi para warga binaan itu diketahui dari tes swab atau tes usap yang dilakukan terhadap para warga binaan dan pegawai.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Suprapto mengatakan, awalnya pihaknya menggelar tes cepat terhadap 633 warga binaan dan pegawai yang reaktif Covid-19. Kemudian, tes itu ditindaklanjuti dengan tes usap bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Untuk hasil tes usap pertama, dari 200 WBP yang dites, 31 orang positif dan sisanya negatif. Untuk enam pegawai hasilnya negatif," kata Suprapto didampingi Kepala Sub Bagian Humas dan Reformasi, I Putu Surya Dharma di Denpasar, Jumat malam.
Dia mengatakan, 31 warga binaan yang positif tersebut telah ditempatkan pada blok khusus isolasi, yakni blok Kuta. Dari 31 orang yang positif, ada juga warga binaan asing yang tercatat. Sementara hasil tes usap Covid-19 atas napi korupsi I Ketut Sudikerta, mantan wakil gubernur Bali, belum keluar.
"Bantuan akan diberikan berupa kebutuhan nutrisi. Salah satunya vitamin sebagai penambah daya tahan tubuh. Selain itu, pemberian sarana prasarana yang baru, seperti alat makan dan tempat tidur baru. Setiap blok di Lapas Kerobokan juga sudah disemprot disinfektan untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona," katanya.
Tes usap Covid-19 juga dilakukan di Lapas Perempuan Kelas IIA Denpasar. Untuk hasil dari 58 WBP yang dites usap, akan diterima pada Sabtu (24/10/2020). Namun, dari 14 petugas Lapas Perempuan yang reaktif, enam orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan sudah menjalani karantina sesuai arahan Dinkes Kabupaten Badung.
Dia mengaku akan terus melakukan pencegahan dan melakukan pemeriksaan rutin oleh dokter klinik lapas. Penanganan juga akan dilakukan lebih komprehensif, cepat dan tepat.
Sebelumnya pada Kamis (22/10/2020), Suprapto mengatakan di Lapas Kerobokan ada 633 warga binaan dan enam pegawai yang reaktif. Sementara di Lapas Perempuan ada 58 WBP dan 14 pegawai yang reaktif. Hasil tes cepat Covid-19 tersebut kemudian dilanjutkan dengan tes usap secara berkala.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait