Dia berharap aparat penegak hukum tidak hanya menelusuri soal dana SPI, tapi juga pengelolaan keuangan lain di kampus Unud.
"Kami takut apabila orang-orang hebat di SMA memilih untuk tidak melanjutkan pendidikannya ke Udayana," tuturnya.
Padmanegara meminta Kejati Bali membongkar pihak-pihak lain yang terlibat korupsi dana SPI. Sebab Gde Antara ketika itu memiliki atasan yakni Rektor Unud sebelumnya.
"Kami ingin menjaga marwah kampus kami. Telusuri mulai dari dana akademik hingga kemahasiswaan," katanya.
Dia mengusulkan agar dana SPI dihapus, sebab menjadi masalah dalam penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.
"Revisi Permendikbud Nomor 25 tahun 2020. Tolak komersialisasi pendidikan. Jangan sampai SPI masih bertahan," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait