DENPASAR, iNews.id - Rangkaian Hari Raya Nyepi dimulai hari ini. Umat Hindu di Bali melakukan Melasti. Di tengah pandemi Covid-19, ritual Melasti di Denpasar dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Prosesi Melasti dan Mendak Tirta atau menjemput air suci ke segara dilakukan terbatas. Tiap desa hanya boleh mengirimkan perwakilan yang tak lebih dari 40 orang.
Ritual Melasti juga disepakati digelar secara Ngubeng. Pratima atau Pralingga yang merupakan lambang para dewa tidak diikutsertakan ke pantai untuk menjalani ritual penyucian. Kendati digelar secara Ngubeng, hal tersebut tidak mengurangi makna ritual Melasti.
"Upakara tetap diadakan tapi prosesi se-sederahana mungkin dengan melibatkan orang yang tidak terlalu banyak," kata Bendesa Adat Peguyangan Denpasar, I Wayan Sutama, Kamis (11/3/2021).
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait