GIANYAR, iNews.id - Pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Bali akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Angka kasus Covid-19 di Pulau Dewata saat ini masih tinggi.
Salah satunya di Kabupaten Gianyar. Rentetan pelaksanaan Hari Raya Nyepi tahun ini dilakukan dengan prokes ketat agar tidak menimbulkan penyebaran Covid-19.
"Sama seperti perayaan Nyepi tahun lalu akan dilakukan prokes ketat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Gianyar, I Made Wisnu Wijaya, Senin (8/3/2021).
Hari Raya Nyepi tahun ini jatuh pada Minggu (14/3/2021) yang berbarengan dengan ibadah umat Kristiani. Dalam rapat bersama telah disepakati pada hari itu umat Kristiani akan menggelar kebaktian secara virtual dari rumah saja.
Kemudian untuk upacara Melasti yang biasanya dilakukan di areal pantai, disarankan untuk mengalihkan ke tempat terdekat untuk menghindari kerumunan.
Sedangkan pada saat Hari Ngembak Geni, atau sehari setelah Hari Raya Nyepi diharapkan semua warga Gianyar tetap di rumah untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.
Meskipun aktivitas warga saat Nyepi dibatasi, namun didukung dengan konektivitas internet. Sesuai arahan Pemerintah Provinsi Bali, akses internet kabel tidak akan dimatikan saat Nyepi.
"Masyarakat diharapkan selalu menaati prokes agar laju penyebaran Covid-19 dapat ditekan," tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait