DENPASAR, iNews.id - Sebanyak 2.600 personel gabungan akan mengamankan perayaan Hari Raya Nyepi dan Isra Miraj di Denpasar, Bali. Hal itu dilakukan agar perayaan keagamaan tidak menimbulkan risiko penyebaran Covid-19.
"Personel kita Polri, TNI, Satpol PP termasuk back-up dari Polda Bali ada 2.600 personel," kata Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Rabu (10/3/2021).
Dia mengatakan, ribuan personel itu diterjunkan untuk memastikan perayaan Hari Raya Nyepi mulai Kamis 11 Maret hingga 15 Maret 2021 berjalan lancar dan tidak menimbulkan risiko di tengah penerapan PPKM mikro yang sedang berlangsung di Bali.
"Rangkaian Nyepi ini sudah mulai berlangsung besok dari mulai Melasti sampai Pengerupukan," katanya.
Demikian juga perayaan Isra Miraj umat muslim di Denpasar. Jansen mengatakan, kepolisian telah berkoordinasi dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) agar kesepakatan perayaan yang telah dibuat bisa berjalan dengan baik.
Sementara itu Desa Adat Denpasar juga telah menyiapkan pecalang untuk mengamankan Hari Raya Nyepi dan Isra Miraj yang berdekatan ini. Total ada 35 desa adat di Denpasar yang terdiri atas 105 banjar.
"Kami sudah siapkan 10 personel yang stand by di pos induk kami di Denpasar," kata Pecalang Desa Adat Denpasar, Made Sudiarta.
Saat ini Bali sedang menjalani PPKM mikro yang berlaku mulai 9 hingga 22 Maret 2021. Kota Denpasar merupakan salah satu wilayah di Bali yang menjadi prioritas kebijakan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 itu.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait