Dia mengungkapkan, Satpam gudang sempat meminta para pelaku berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak finance. Salah satu dari mereka lalu mengancam satpam tersebut
"Saya Edi Ubung, kalau unit tidak keluar kamu saya bunuh," ucap Suratno menirukan pernyataan pelaku.
Pelaku kemudian mengeluarkan mobil dari gudang. Di luar gerbang, sudah menunggu mobil derek dan selanjutnya dibawa ke Terminal Ubung.
Menurutnya, di terminal, para pelaku menghancurkan mobil dengan paving blok. Setelah hancur, mobil kembali dibawa ke gudang dan diparkir di depan pintu gerbang.
Dia menjelaskan, awalnya pelaku sudah berusaha menyelesaikan dengan membayar angsuran dan mengganti biaya pengambilan unit supaya mobil dapat keluar.
Namun tidak ada tanggapan apapun dari perusahaan Finance itu. "Meski demikian, tindakan mereka tidak bisa dibenarkan dan meresahkan," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait