Seorang remaja 16 tahun diduga tewas usai tertusuk keris saat menari rangda di Jalan Sutomo, Denpasar dalam acara napak pertiwi, yakni ritual khusus untuk rangda dan barong (foto : Indira Arri)

Suasana menjadi panik saat tubuh korban jatuh dan segera mendapat pertolongan. “Setelah korban roboh, baru suara gamelan berhenti dan korban ditolong,” kata Made Rispong. 

Sementara para penari dan kelompok gamelan ini bukan warga asli dari Denpasar. “Mereka bukan asli warga sini saja. Yang meninggal ini saja dari Tuka, Dalung dan ada juga penarinya dari Ubud,” katanya.

Sementara Kelian Adat Belong Gede, Made Jaya Atmaja sudah mengingatkan dan menjelaskan kepada penyelenggara terkait keramaian di tengah pandemi. Sayang peringatan tersebut ternyata masih diabaikan. 

“Saya masih ada hubungan keluarga dengan yang punya rumah dan sudah diingatkan soal potensi adanya kerumunan dalam acara ini,” kata Made Jaya.


Editor : Dewi Umaryati

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network