Sementara itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengapresiasi karya kaligrafi ini.
Selain sebagai pesan perdamaian di tengah ketegangan perang kedua negara, juga mengangkat citra pariwisata Bali yang saat ini kembali dibuka untuk wisatawan mancanegara.
"Sekarang situasi antara Ukraina dan Rusia sedang tidak baik-baik saja. Bali sebagai tempat pariwisata dunia tentunya kita menyambut baik pesan perdamaian ini," ujar Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Yuana Rochma Astuti.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait