Dosen ITB STIKOM bersama Rektor Dr Dadang Hermawan dan para narasumber lainnya dalam kegiatan webinar membahas riset pelacakan berbasis QR Code itu. (Foto: Antara).

Dengan aplikasi khusus berbasis QR Code dan Big Data, Satgas COVID-19 akan memperoleh informasi lebih akurat mengenai jumlah orang yang terpapar, dan orang yang sempat berinteraksi.

"Orang yang terpapar akan mendapatkan notifikasi supaya dapat melakukan pengecekan kondisi kesehatannya," ujarnya.

Menurut Evi Triandini, dibandingkan dengan penanganan Covid-19 menggunakan pola lama, kita tidak bisa mengetahui secara jelas pergerakan seseorang yang telah terkonfirmasi positif Covid-19.

"Tetapi dengan aplikasi khusus ini dia tak bisa menghindar, pasti terlacak dengan segera," ujarnya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network