Menurutnya, Ernest dan Souleymane dideportasi dari Bandara Ngurah Rai dengan pesawat Batik Air pukul 12.30 ke Jakarta. Ada dua petugas Imigrasi yang turut mengawal.
Selanjutnya dari Bandara Soekarno-Hatta, keduanya diterbangkan dengan maskapai Ethiopian Airline ET0629 menuju Addis Ababa, Ethiopia.
Dilanjutkan penerbangan ET0935 rute Addis Ababa menuju Adbijan Pantai Gading dan penerbangan dengan nomor ET0901 rute Addis Ababa menuju Lagos Nigeria.
Jamaruli menjelaskan, izin tinggal Ernest dan Souleymane habis sejak 2 September 2021. Kedua pria itu diamankan di daerah Ubud, Gianyar.
"Selama menunggu deportasi, keduanya ditahan di Rudenim," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait