DENPASAR, iNews.id - Polresta Denpasar masih menyelidiki kasus keracunan gas di usaha penyamakan kulit yang menewaskan empat orang. Polisi menduga ada kelalaian dalam penggunaan bahan kimia yang menyebabkan para pekerja keracunan.
"Ada benda yang dicurigai sebagai penyebab keracunan sedang kita selidiki," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan di Denpasar, Senin (21/12/2020).
Dia mengatakan, untuk memeriksa bahan kimia tersebut, Polresta Denpasar telah berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali.
Menurutnya ada unsur kelalaian dalam peristiwa maut tersebut. Polisi masih menyelidiki yang bertanggungjawab atas bahan kimia yang digunakan di usaha penyamakan kulit itu. "Kita masih selidiki dari mana asal barang tersebut," ujarnya.
Fakta lain terkait kasus tersebut, yakni usaha penyamakan kulit yang dijalankan tersebut ternyata tidak diketahui oleh warga setempat. Diduga usaha tersebut berjalan tanpa izin resmi.
"Karena setelah kita kordinasi dengan kepala lingkungan setempat, kepala lingkungan juga tidak tahu ada kegiatan (penyamakan kulit) seperti itu di lokasi," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait