DENPASAR, iNews.id - Kebocoran gas kimia di perusahaan penyamakan kulit di Prumahan Tama Griya, Jalan Batur Raya, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Provinsi Bali, menewaskan empat korban, Sabtu (19/12/2020). Keempat korban tersebut merupakan pemilik dan ketiga pekerjanya.
Informasi dari kepolisian, adapun identitas keempat korban yakni, Boy Don Tambunan (43), yang merupakan pemilik perusahaan. Sementara tiga pekerjanya bernama, Rivaldo Simangunsong (22), Hardi Humanti Silitonga (22), dan Jaksa Oriyen Napitupulu (20). Dari nama-nama keempat korban, korban diketahui berasal dari Sumatera Utara (Sumut).
"Korban tewas merupakan bos perusahaan dan tiga karyawannya," kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai ketika dihubungi.
Kronologi peristiwa ini belum diketahui pasti. Namun, informasi dari saksi-saksi, kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 10.20 Wita, di pabrik yang berada di lingkungan kompleks Perumahan Taman Griya, Jimbaran, Kuta Selatan.
Saat itu, para pekerja sedang melakukan kegiatan usahanya menyamak kulit. Diduga pemilik dan pekerja menghirup gas kimia sehingga keempatnya keracunan. "Kami masih periksa saksi untuk mengetahui kronologinya," ujar Yusak.
Tiga karyawan perusahaan ditemukan tewas di lokasi kejadian. Sementara pemilik usaha, Boy, tewas setelah sempat dievakusi ke RS Bali Jimbaran.
Selain korban tewas, ada tiga pekerja yang ikut keracunan dan saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait