Mushaf Al Quran kuno bersampul kulit unta di Kampung Bugis Serangan, Denpasar, Bali.. (Foto: MNC/Chusna)

Dulunya, Al Qur'an itu selalu dipakai warga Kampung Bugis untuk bertadarus selama bulan Ramadan. Namun lambat laun, banyak lembaran yang terlepas dan lapuk dimakan usia. 

Oleh tokoh dan warga, lembaran-lembaran kitab suci itu dikumpulkan lalu dibungkus kain putih. Kemudian disimpan di sebuah kotak kayu berkaca. 

Mushaf Al Quran kuno ini tersimpan di Masjid Assyuhada, Kampung Bugis Serangan, Denpasar, Bali. (Foto: MNC/Chusna)

Syukur mengatakan, penyimpanan Al Quran tua itu dilakukan sejak tahun 2018.

"Dinas Kebudayaan lalu memasukkannya sebagai situs cagar budaya bersama makam Syeikh Haji Mu’min leluhur kami," ujarnya. 

Setiap tahunnya, Al Quran tua ini dikeluarkan dari kotak penyimpanan untuk diarak keliling kampung menjelaskan 1 Sura.

"Tradisi ini untuk menolak bala seperti yang sudah dilakukan leluhur," kata Syukur.


Editor : Reza Yunanto

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network