Mushaf Al Quran kuno bersampul kulit unta di Kampung Bugis Serangan, Denpasar, Bali.. (Foto: MNC/Chusna)

DENPASAR, iNews.id - Jejak penyebaran Islam di Pulau Bali masih banyak ditemukan. Salah satunya mushaf Al Quran tulisan tangan dengan sampul kulit unta.

Mushaf Al Quran itu tersimpan di kampung Bugis Serangan, Denpasar. Kitab suci sepanjang 40 sentimeter dan lebar 20 cm itu masih bisa ditemui di Masjid Assyuhada Serangan. 

"Al Quran ini warisan dari kakek," kata Muhammad Syukur, tokoh kampung Bugis belum lama ini. 

Dia menuturkan, Al Quran itu dibawa leluhurnya dari Makasar, Sulawesi Selatan sekitar abad 17. Leluhurnya menulisnya ketika berada di Arab Saudi. 

Dilihat dari seratnya, diperkirakan kertas yang ayat-ayat Quran dengan tulisan timbul itu terbuat dari pelepah pisang. Sedangkan sampulnya terbuat dari kulit unta. 

Dulunya, Al Qur'an itu selalu dipakai warga Kampung Bugis untuk bertadarus selama bulan Ramadan. Namun lambat laun, banyak lembaran yang terlepas dan lapuk dimakan usia. 

Oleh tokoh dan warga, lembaran-lembaran kitab suci itu dikumpulkan lalu dibungkus kain putih. Kemudian disimpan di sebuah kotak kayu berkaca. 

Mushaf Al Quran kuno ini tersimpan di Masjid Assyuhada, Kampung Bugis Serangan, Denpasar, Bali. (Foto: MNC/Chusna)

Syukur mengatakan, penyimpanan Al Quran tua itu dilakukan sejak tahun 2018.

"Dinas Kebudayaan lalu memasukkannya sebagai situs cagar budaya bersama makam Syeikh Haji Mu’min leluhur kami," ujarnya. 

Setiap tahunnya, Al Quran tua ini dikeluarkan dari kotak penyimpanan untuk diarak keliling kampung menjelaskan 1 Sura.

"Tradisi ini untuk menolak bala seperti yang sudah dilakukan leluhur," kata Syukur.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network